Activity,  blogging,  cinta,  masa lalu,  menulis,  Relationship

I Need You

Ketika aku nyaris tak lagi percaya pada cinta, lantas sesuatu mengingatkanku bahwa aku hanyalah manusia biasa yang hanya memiliki cinta dan perasaan. Dan, aku bukanlah iblis yang hanya memiliki dendam dan kebencian. 

 
 
Kau takkan pernah tahu bagaimana rasanya memulihkan luka hati yang begitu dalam dan menyayat saat kau sendiri belum mengalaminya. Kembali lagi bahwa tak ada seorang pun yang menginginkan hidupnya terburai pecah berhamburan—yang entah sudah berapa kali dirinya harus membenahi dan menyusun lagi puing demi puing meski bentuknya tak lagi sama seperti sediakala. Namun, setidaknya, bentuk itu masih memiliki kemiripan meski tidak seratus persen. 
 
Aku memang tak memiliki kemampuan untuk memutar ulang waktu. Tapi, aku tahu waktu bisa mengubah segalanya. Pun, aku percaya bahwa tak ada yang tak mungkin di dunia ini, selama kau mau berusaha. Setidaknya, aku masih memercayai sesuatu yang siapa pun nyaris tak ada yang percaya.
 
Aku membutuhkanmu. Sampai kapan pun aku akan tetap membutuhkanmu. Bohong jika aku mengatakan bahwa aku kuat menjalani hidup ini sendirian. Aku memang kuat secara fisik, jika terpaksa aku harus melakukannya semua seorang diri. Namun, dari segi bathin, aku sungguh tersiksa. Aku membutuhkan pendamping.

 

Seseorang yang bisa menjagaku, menemaniku, dan berada di sisiku hingga aku tak bisa membuka mataku lagi, selama-lamanya…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Please, do not copy!!