Time Travel
Namun, aku lebih suka bermimpi tentang sesuatu yang membuatku selalu tersenyum sepanjang hari ketika aku terbangun. Mimpi yang seakan sungguh terasa nyata, bisa kusentuh dengan tiap lengkuk jemariku. Seakan pula bisa kupeluk dengan kedua lenganku.
Tak ada seorang pun manusia yang tak ingin mimpinya hanya sekedar mimpi tanpa bisa dijadikannya kenyataan. Tatkala aku membaca tentang kisah perjalanan waktu, aku mulai berpikir bahwasanya jika ada waktu yang berjalan mundur, pastinya ada juga waktu yang bergerak maju atau yang biasa disebut dengan masa depan.
Aku selalu berharap bisa ‘berteman’ dengan waktu, yang bisa membawaku ke sebuah masa dimana aku sudah bisa berdiri sendiri dengan kedua kakiku dan aku tak lagi merepotkan orang-orang yang selama ini kurepotkan. Namun, yang terpenting adalah bahwa waktu juga bisa membawaku ke sebuah masa dimana aku bisa memiliki orang yang sangat ingin kumiliki.
K.A.M.U—Dan, aku tak perlu mengatakan siapa dia.
2 Komentar
Fandhy Achmad Romadhon
Perjalanan waktu adalah perjalanan yang menembus banyak dimensi, mmbedakan mana ilusi mana delusi menjadikannya semua nyata tanpa perpisahan, tanpa pandang bulu
SOTYASARI DHANISWORO
Iya bener Mas.
Seperti manusia. Terkadang jika sudah menemukan sesuatu yang udah pas dan nempel di hati, seolah mata ini nggak bisa membedakan mana yang asli dan mana yang fana.